Bupati Budiman Akan Naikkan Tunjangan Guru di Luwu Timur Tahun Depan

Lutim,warta.luwutimurkab.go.id- Bupati Luwu Timur, H. Budiman memberikan angin segar tentang kesejahteraan Guru-Guru ASN yang ada di Kabupaten Luwu Timur dengan adanya rencana kenaikan tunjangan tahun depan. 

Hal tersebut disampaikan Bupati saat melepas Kontingen PGRI Kabupaten Lutim untuk mengikuti Porseni PGRI VI tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Soppeng, yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lutim, Kamis (22/06/2023).

“Berat ini tanggung jawab guru, makanya tadi saya bilang sama Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, pak Ramadhan bahwa naikkan tunjangan Guru di tahun 2024,” tegas Budiman yang disambut tepuk tangan seluruh peserta Porseni PGRI Lutim.

Ia mengungkapkan bahwa, tunjangan ini harusnya naik tahun 2023 ini, cuma ada yang salah. Padahal di SIPD itu sudah dinaikkan, cuma karena kita terikat dengan sistem. Jadi tahun ini tidak jadi. “Insha Allah tahun depan, naiknya berapa kita tidak tahu, tapi Insha Allah akan naik,” tambahnya.

“Kenapa saya bilang sama TAPD, karena anggaran APBD kita kan meningkat dari 1,4 Triliun menjadi 1,8 Triliun tahun depan. Tahun ini saja sudah Rp. 1,7 triliun lebih. Makanya saya bilang masa sih tidak naik tunjangan-tunjangan yang lain, semua pegawai harus naik. Jadi mari kita bersyukur tahun depan akan naik,” ungkap Budiman.

Terakhir, mantan Guru Olahraga ini mengungkapkan bahwa dirinya senang sekali bisa bertemu sama bapak ibu semua, karena apa yang terjadi di Luwu Timur selama 20 tahun terakhir ini adalah kerja-kerja bapak ibu semua sebagai tenaga pendidikan.

“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Luwu Timur bisa meningkat berkat peran bapak ibu semua. Karena salah satu indikatornya ialah rata-rata lama sekolah,” ujarnya.

“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih banyak kepada kita semua. 20 tahun Luwu Timur ini, banyak prestasi yang sudah kita raih dan itu prestasi bapak ibu semua sebagai tenaga pendidik karena tenaga pendidik tidak bisa digantikan oleh apapun termasuk mesin, karena orang-orang yang akan dididik punya roh dan jiwa, ada rasa saat kita mengajar anak-anak. Jadi kehadiran kita semua di dunia pendidikan sangat luar biasa,” tukas Bupati Luwu Timur. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)