Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan ekspose terkait penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dihadapan beberapa stakeholder daerah baik itu Instansi Vertikal, Perbankan, BUMN, dan PT. Vale Indonesia, dan beberapa Kontraktor yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati, Kamis (25/03/2021).
Ruang terbuka hijau yang di ekspose Dinas Lingkungan Hidup diantaranya Taman Andi Nyiwi, Taman Baca, Bundaran Perkantoran, Taman Terminal Malili, Taman Kota Jalur Dua Puncak Indah dan beberapa taman lainnya yang belum tertata dengan layak.
Kepala DLH Luwu Timur, Andi Tabacina Akhmad mengatakan, kehadiran para stakeholder ini diharapkan dapat mendukung program Pemerintah daerah terkait ruang terbuka hijau dalam hal penataan taman-taman kota di Ibukota Kabupaten Luwu Timur, Kota Malili.
Lanjut Tabacina, ada sebanyak 381 pemilik izin lingkungan yang beroperasi di Kabupaten Luwu Timur. Tentu dengan jumlah yang cukup banyak itu diharapkan bisa ikut berkontribusi dalam mendukung program penataan taman kota Malili yang telah diekspose sebelumnya.
Wakil Bupati Luwu Timur, H. Budiman saat memimpin rapat tersebut mengatakan, Pemerintah daerah mengharapkan dukungan para stakeholder untuk terlibat langsung dalam menata taman-taman kota.
"Kami tidak meminta dana, kami hanya meminta partisipasi dari semua stakeholder yang ada untuk ikut menata taman-taman kota, sehingga menjadi lebih indah dan asri," kata Budiman.
Lanjutnya, Pemerintah daerah tentu tidak bisa bekerja sendiri. Anggaran daerah juga terbatas, sehingga Pemerintah berharap keterlibatan semua stakeholder secara gotong royong mengoptimalkan penataan taman-taman kota.
Salah seorang perwakilan Kontraktor, Hendy mengatakan siap mendukung program ruang terbuka hijau Pemerintah Kabupaten Luwu Timur. "Kami tinggal menunggu dimana taman yang diberikan tanggung jawab untuk ditata oleh kami," katanya.
Menanggapi hal itu, Budiman menyampaikan terima kasih ada apresiasi atas respon postif dari berbagai stakeholder dalam rapat tersebut. (hms/ikp/kominfo)