NUHA

PROFIL KECAMATAN NUHA Peta-Kec.Nuha KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Nuha merupakan kecamatan yang terletak di sebelah utara ibukota Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan ini terbentuk jauh sebelum Kabupaten Luwu Timur terbentuk pada tahun 2003. Kecamatan Nuha pada awalnya terdiri dari tiga kecamatan yakni Wasuponda, Towuti dan Nuha sendiri. Letak Astronomis Kecamatan Nuha berada pada posisi2 18’ 00” - 2 39’ 00” Lintang Selatan dan 121 3’ 00” - 121 34’ 30” Bujur Timur dengan luas wilayah 808,27 km2. Kecamatan Nuha menempati urutan kelima kecamatan terluas di Kabupaten Luwu Timur dengan persentase sebesar 11,64 persen. Kecamatan Nuha berbatasan dengan Kecamatan/Provinsi sebagaiberikut : - Sebelah Timur : Kecamatan Towuti - Sebelah Barat : Kecamatan Wasuponda - Sebelah Selatan : Kecamatan Towuti - Sebelah Utara : Propinsi Sulawesi Tengah. Kecamatan Nuha terdiri dari empat desa (Sorowako, Nikkel, Matano, Nuha) dengan satu kelurahan (Kelurahan Magani). Status Desa Magani berubah menjadi kelurahan tepatnya terjadi pada tahun 2012. Desa yang memiliki wilayah terluas di kecamatan ini adalah Desa Matano dengan luas 242 km2 atau 29,94 persen dari luas kecamatan, sedangkan desa dengan wilayah terkecil adalah Desa Nuha dengan luas wilayah 86 km2 atau 10,64 persen dari luas kecamatan. Topografi wilayah Kecamatan Nuha sebagian besar berupa perbukitan. Ada dua sungai yang melintasi kecamatan ini yaitu Sungai Landangi dan Sungai Angka’uno yang keduanya melintas di Desa Matano dan Parumpanai (Kecamatan Wasuponda). Danau terdalam se-Asia tenggara berada di Kecamatan Nuha yaitu Danau Matano yang menjadi salah satu ciri khas Kabupaten Luwu Timur. Terbentuknya danau ini diperkirakan memakan waktu empat juta tahun dengan volume air mencapai 43 kilometer kubik dan daerah aliran sungai seluas 448 kilometer persegi. Luas Danau Matano 16.408 hektar dengan sumbu memanjang 28 km pada arah timur barat. Sedangkan kedalamannya mencapai 589 meter. Posisi dasar danau ini sangat khas karena letaknya lebih rendah dari permukaan laut. Air yang mengalir dari Danau Matano mengalir ke Danau Mahalona kemudian ke Danau Towuti dan selanjutnya mengalir ke Sungai Larona hingga akhirnya bermuara di Teluk Bone. PEMERINTAHAN Wilayah Administrasi Kecamatan Nuha terdiri dari Desa/Kelurahan, Dusun/Lingkungan, dan Rukun Tetangga sebagai tingkat terkecil. Sampai dengan tahun 2016 wilayah administrasi Kecamatan Nuha terbagi atas 1 Kelurahan dan 4 Desa, 3 lingkungandan 15 Dusun, dengan 59 RT. Jumlah personil Polri yang siap memberi pelayanan di Kecamatan Nuha sebanyak 22 orang. Jumlah personil ini telah mampu menyelesaikan 57 persen kasus pidana yang tercatat. PENDUDUK Berdasarkan data desa, jumlah penduduk Kecamatan Nuha pada tahun 2016 adalah 24.712 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 31 orang per kilometer persegi. Desa yang terpadat penduduknya adalah Desa Nikkel dengan kepadatan 59 orang per kilometer persegi, sedang paling rendah adalah Desa Nuha dengan kepadatan sekitar 7 orang per kilometer persegi. Jumlah penduduk laki-laki di kecamatan Nuha lebih banyak dari pada perempuan. Dengan rasio jenis kelaminsebesar 104,03 yang artinya dari 100 wanita terdapat sekitar 104 laki-laki. Laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2015-2016 sebesar -1,75 persen per tahun artinya terjadi penurunan jumlah penduduk dari tahun sebelumnya. Jika dilihat perdesanya maka Desa Nikkel memiliki penurunan jumlah penduduk yang cukup tajam dari tahun lalu. SOSIAL PENDIDIKAN Fasilitas pendidikan di Kecamatan Nuha relatif lebih lengkap dibanding dengan kecamatan lain di Luwu Timur. Penyebabnya tiada lain karena di Kecamatan Nuha terdapat perusahaan Tambang Nikel PT.VALE. Pihak perusahaan menyediakan berbagai macam fasilitas bagi para pekerjanya pada khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya,termasuk fasilitas pendidikan. Sarana pendidikan informal (Taman Kanak-Kanak/TK) dan sarana pendidikan formal dari tingkat SD sampai SLTA telah tersedia. Pada tahun 2015, jumlah TK di Kecamatan Nuha sebanyak 11 unit, sedangkan jumlah SD dan SLTP masing-masing 10 dan 3 sekolah. Sementara itu, SLTA sebanyak 4 sekolah (jumlah ini tidak mencakup sekolah jarak jauh yang berada di Desa Nuha dan Matano). Angka Rasio Murid-Guru merupakan angka yang dapat memberikan gambaran rata-rata banyaknya murid yang diajar oleh seorang guru. Angka rasio ini dapat digunakan untuk mengukur tingkat efektifitas guru dalam proses belajar mengajar. Pada tahun ajaran 2015 rasio murid guru SD sebesar 18. Sedangkan rasio siswa guru SLTP sebesar 13,04. Pada tahun 2015 jumlah lulusan siswa SD mencapai 476 siswa, yang terdiri dari 253 siswa laki-laki dan 223 siswa perempuan. Sedangkan untuk tingkat SLTP jumlah lulusan siswa mencapai 337 siswa yang terdiri dari 162 siswa laki-laki dan 175 siswa perempuan. Untuk tingkat SLTA jumlah siswa yang lulus mencapai 256 siswa, Tahun 2015 merupakan tahun dengan angka kelulusan 100%. Akademi Teknik Sorowako merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang ada di Kecamatan Nuha dengan jumlah mahasiswa pada tahun 2016 mencapai 269 orang. KESEHATAN Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Nuha relatif lengkap, bila dibandingkan dengan kecamatan lain. Fasilitas kesehatan yang ada di kecamatan ini meliputi 1 unit rumah sakit, 1 unit puskesmas plus, 8 unit poskesdes, 17 posyandu, 3 tempat praktek dokter, serta 4 apotek dengan didukung tenaga kesehatan 3 orang dokter umum, 3 dokter gigi, 1 apoteker, 14 bidan, 18 perawat dan 18 orang tenaga kesehatan lainnya. Jumlah pengunjung puskesmas pada tahun 2016 mencapai 41.697 orang yang dibagi dalam 2 kategori yaitu umum/Jamkesda sebanyak 29.727 orang dan askes/Jamkesmas/JKN sebanyak 11.970 orang. Jumlah pengunjung puskesmas terbanyak terjadi pada bulan Mei dengan jumlah pengunjung sebanyak 4.401 pengunjung. Sedangkan jenis penyakit yang paling banyak diderita oleh pasien adalah influenza. Selama tahun 2016 tercatat kelahiran sebanyak 514 kelahiran, dimana seluruhnya telah ditangani oleh tenaga medis. Kesadaran ibu hamil melakukan persalinan dengan tenaga medis sudah sangat baik. Banyaknya Akseptoraktif KB di Kecamatan Nuha pada tahun 2016 sebanyak 2.002 orang Berdasarkan jenis alat kontrasepsi yang digunakan, suntik menduduki peringkat teratas dengan jumlah pengguna 497 orang. AGAMA Ragam fasilitas/tempat ibadah di Kecamatan Nuha cukup lengkap yaitu masjid sebanyak 14 unit dan mushalah/langgar sebanyak 1 unit, gereja sebanyak 13 unit dan pura sebanyak 1 unit. PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN Sumber air minum sebagian besar masyarakat di Kecamatan Nuha yaitu air kemasan khususnya di daerah perkotaan. Sedangkan di desa seberang danau umumnya masih menggunakan mata air dan air danau sebagai sumber utama air minum. Bahan bakar utama untuk memasak bagi masyarakat kecamatan ini sebagian besar sudah menggunakan gas LPG. PERTANIAN PERTANIAN DAN PERKEBUNAN Pada tahun 2016 produksi jenis tanaman pangan di kecamatan Nuha meliputi tanaman padi dan Jagung. Luas panen tanaman padi pada tahun 2016 sebesar 326 hektar menghasilkan 1.913,58 ton. Produksi tanaman jagung sebesar 3.124,8 ton dari luas panen sebesar 532 hektar. Produksi tanaman sayuran di kecamatan Nuha pada tahun 2016 meliputi tanaman cabe rawit 8,2 ton, tomat 15,9 ton, kacang panjang 7,8 ton, terong 8,9 ton, bayam 2,7 ton, sawi 8,2 ton dan kangkung 2,4 ton. Selain itu produksi buah-buahan di kecamatan Nuha pada tahun 2016 antara lain buah durian, pisang, pepaya, rambutan dan langsat dengan produksi terbesar adalah buah langsat sebanyak 586 ton.Untuk tanaman obat yang diproduksi di Kecamatan Nuha meliputi jahe, laos, kencur dan kunyit dengan produksi terbesar adalah jahe sebanyak 51 ton. Jenis terbanyak tanaman perkebunan yang ada di kecamatan Nuha adalah kakao dengan luas tanam 937 hektar yang menghasilkan 298 ton kakao. Meski demikian produksi tanaman perkebunan terbesar justru dimiliki oleh tanaman kelapa sawit sebesar 552,75 ton. PETERNAKAN DAN PERIKANAN Sapi potong merupakan ternak besar terbanyak yang terdapat di Kecamatan Nuha, sebanyak 1.083 ekor, sedangkan kerbau sebanyak 51 ekor. Sementara itu, ternak kecil yang paling banyak adalah ternak babi sebanyak 743 ekor, kemudian kambing sebanyak 647 ekor. Populasi unggas terbanyak yang ada di Kecamatan Nuha adalah ayam pedaging dengan jumlah 14.406 ekor. PERTAMBANGAN Peradaban modern sangat tergantung pada logam, salah satunya adalah nikel. Dengan karakteristiknya yang khas membuat nikel menjadi bahan dasar yang banyak digunakan. Mulai dari peralatan dapur sampai komponen pesawat terbang. Tanah di wilayah Kecamatan Nuha kaya akan bahan mineral yang berharga. Bijih nikel merupakan salah satu di antaranya. Hingga saat ini nilai produksinya yang paling besar. Kegiatan penambangan bijih nikel dilakukan oleh PT. Vale, Tbk (dulu bernama PT. Inco), sebuah perusahaan swasta asing yang telah menandatangani kontrak karya dengan pemerintah Indonesia sejak tahun 1968. Kecamatan Nuha memiliki potensi tambang nikel yang besar. Perkembangan produksi nikel dari tahun 2012 sampai tahun 2016 cenderung meningkat hingga tahun 2015. Pada tahun 2016 produksi nikel oleh PT Vale sebanyak 77.581 ton, yang menurun sebanyak 4 persen dari tahun lalu. Potensi selain nikel adalah bahan galian golongan C yang meliputi batu/koral di Desa Matano dan Nuha, serta pasir dan tanah liat di Desa Matano. PERDAGANGAN DAN HOTEL Kecamatan Nuha tidak hanya kaya akan hasil bumi berupa nikel, namun juga kaya akan objek wisata. Terdapat lebih dari delapan pilihan tempat rekreasi, sebagai pelepas kepenatan yang masih asri dan alami. Tempat rekreasi tersebut antara lain : Pantai Ide, Pantai Salonsa, Pantai Kupu-Kupu, Danau Matano, Mata Air Danau Matano (Mata air bora-bora), Bukit Butoh (Pocci), Wallacea Sawerigading Mining Park dan Yatch Club. Fasilitas pendukung pariwisata seperti penginapan terbanyak berada di Kecamatan ini. Terdapat 15 (sekitar 35 persen) usaha akomodasi dengan klasifikasi bintang (2 usaha akomodasi /hotel) dan non bintang (13 usaha akomodasi) yang siap menjamu para tamu. Untuk menunjang sektor pariwisata, terdapat pula rumah makan/restoran sebanyak 15 unit dan kedai makan sebanyak 87 unit. Pada sektor perdagangan kecamatan Nuha telah memiliki 3 pasar dan 7 minimarket yang terbanyak di Desa Sorowako. KEUANGAN Sektor keuangan di Kecamatan Nuha tercatat 5 unit bank, 2 unit pegadaian, 1 lembaga asuransi, dan 1 BMT. Jumlah bank terbanyak berada di Desa Sorowako yang berbatasan dengan pasar Desa Nikkel, terdapat 3 unit bank yang siap memberi pelayanan di desa tersebut.

Style Selector

Layout Style

Predefined Colors

Background Image