Pendidikan

partisipasi-sekolah2016Bidang pendidikan memang tak hanya menjadi isu kabupaten yang tengah dikerjakan. Berdasarkan arahan dalam Nawacita Jokowi – JK di tingkat pusat, peningkatan dunia pendidikan dan kesehatan, tengah gencar dilakukan dengan ragam bentuk program. Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah sedikit dari perbendaharaan pemerintah pusat dalam upaya pengembangan dua bidang tersebut. Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu faktor utama keberhasilan pembangunan adalah tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang handal. Hal ini disebabkan karena banyak yang beranggapan bahwa bangsa yang mempunyai SDM yanghandal dan berkualitas akan lebih mampu bersaing dalam perekonomian dunia. Dalam kaitan ini, salah satu komponen yang berkaitan langsung dengan peningkatan SDM adalah pendidikan. Karena itu, kualitas SDM selalu diupayakan untuk ditingkatkan melalui pendidikan yang berkualitas, demi tercapainya tujuan pembangunan Indonesia yang tertera dalam UUD 45 dan amandemennya.

Bantuan dalam bidang pendidikan menjadi salah satu program prioritas dalam pemenuhan visi Luwu Timur Terkemuka 2021. Program bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu mulai diluncurkan pada tahun anggaran 2017. Pada periode ini, setidaknya terjaring sekitar 3.250 mahasiswa untuk tahun anggaran 2017 yang memperoleh beasiswa, masing-masing dengan besaran dua juta rupiah per semester hingga usainya masa perkuliahan normal. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan peningkatan mutu pendidikan adalah ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan. Dalam hal penyediaan prasarana pendidikan selama tahun ajaran 2017, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur telah menyediakan 146 unit Taman Kanak-Kanak, 144 unit Sekolah Dasar, 26 unit Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan 13 unit Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.

Selain sarana dan prasarana, kemampuan membaca dan menulis juga menjadi faktor yang mempengaruhi keberhasilan peningkatan mutu pendidikan. Banyaknya penduduk berumur 10 tahun ke atas yang mampu membaca dan menulis sebanyak 178.709 orang, sedangkan yang tidak dapat membaca dan menulis sebanyak 11.205 orang atau sekitar enam persen.Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan itu, kualitas SDM selalu diupayakan untuk ditingkatkan melalui pendidikan yang berkualitas, demi tercapainya keberhasilan pembangunan. Sementara guna mencapai kualitas pendidikan yang diinginkan diperlukan sarana dan prasarana serta unsur penunjang lainnya dalam proses pendidikan.

Peluang Investasi
*Pengembangan Perguruan Tinggi (saat in terdapat 2 Perguruan Tinggi Stikes Batara Guru dan Akademi Sorowako)
*Pendirian Lembaga Pendidikan Keterampilan
*Pendirian Lembaga Bimbingan Belajar
*Pendirian Toko Buku, Stasionary
*Penambahan Sarana Laboratorium dan Perpustakaan