Berita

Mega Arroyo Mappalawa, siswi SMA YPS Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, menuai prestasi membanggakan dengan berhasil lolos seleksi di ajang Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) Tahun 2019 yang akan berlangsung di Putrajaya Internasional Convention Center, Malaysia.

Mega Arroyo Mappalawa adalah satu dari 1.035 siswa dari 109 Negara yang mendaftar dan dinyatakan lolos seleksi. Sebelum berangkat ke Malaysia, Pelajar kelas 11 SMA YPS Sorowako itu menemui Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thorig Husler di Rumah Jabatan Bupati Luwu Timur, Selasa (13/08/2019) sore.

"Saya bangga nak dan saya sangat bersyukur ada pelajar kita di Luwu Timur lolos seleksi Internasional. Saya harap ananda Mega dapat memanfaatkan peluang dan kesempatan ini dengan baik sehingga bisa bermanfaat bagi masa depanmu," kata Husler.

Bupati berharap, apa yang diraih Mega bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi pelajar lainnya untuk terus berupaya dan terus mengasah kemampuan agar bisa berkompetisi di era digital saat ini. Pemerintah daerah, kata Husler, siap mensupport dan memberikan dukungan bagi pelajar yang berprestasi.

Asia Youth Model United Nation (AYIMUN 2019) adalah MUN Internasional yang bertujuan untuk mengakomodasi para pemuda Asia untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan, negosiasi dan diplomasi yang dikembangkan dalam Model United Nations (MUN).

Model United Nation (MUN) adalah simulasi akademis Perserikatan Bangsa-Bangsa di mana peserta memainkan peran delegasi dari berbagai negara dan berusaha untuk menyelesaikan masalah global nyata dengan kebijakan dengan perspektif negara yang ditugaskan. Ini adalah metode “belajar sambil melakukan” mempelajari PBB. (hms/ikp/kominfo)

Sebanyak 63 pemuka agama di Luwu Timur mengikuti tes tertulis seleksi Program Wisata Religi Pemerintah Kabupaten Luwu Timur tahun 2019, yang disaksikan langsung Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thorig Husler, didampingi Anggota DPRD, I Made Sariana, Kabag Kesra, Asmasari, yang berlangsung di Aula Sasana Praja Kantor Bupati, Selasa (13/08/2019).

Program wisata religi adalah salah satu program prioritas Pemkab Luwu Timur di bidang keagamaan. Wisata religi ini dibagi tiga yakni Umat Islam ke Mekkah, Umat Kristiani ke Yerusalem dan Umat Hindu ke India.

Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thorig Husler mengatakan, program wisata religi telah menjadi agenda Pemerintah daerah, yang telah berjalan selama dua tahun. Program ini cukup diminati pemuka agama, bahkan untuk tahun ini peminatnya cukup besar, sementara anggaran Pemerintah daerah terbatas.

"Sejatinya, saya berharap semua pemuka agama bisa mengikuti program ini, namun dikarenakan keterbatasan anggaran sehingga perlu dilakukan seleksi," kata Husler.

Ia berharap, pada tahun-tahun mendatang, Pemerintah daerah dapat mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan daerah sehingga jumlah peserta wisata religi ini juga meningkat.

Sementara itu, Kabag Kesra Setdakab Luwu Timur, Andi Asmasari mengatakan, kegiatan tes tertulis bagi pemuka agama ini merupakan seleksi awal program wisata religi. Tercatat, sebanyak 63 peserta yang berminat melaksanakan wisata religi. Dari 63 peserta itu terdiri dari 45 pemuka Agama Islam, 15 pemuka Agama Kristen dan 5 orang pemuka Agama Hindu.

"Tes tertulis ini akan berlangsung selama dua hari, yakni 13 hingga 14 Agustus 2019 yang dipusatkan di Kantor Bupati Luwu Timur," kuncinya. (hms/ikp/kominfo)

Tim Koordinasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Kabupaten Luwu Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang membahas tentang pentingnya program PPM untuk masyarakat sekitar tambang.

Rakor tersebut dibuka langsung orang nomor dua di Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, Selasa (13/08/2019), di Gedung Ontae Luwu, Pontada, Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Luwu Timur.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam mengatakan bahwa, pemberdayaan masyarakat di seputar tambang khususnya di wilayah PT. Vale Indonesia sangat penting.

Karena, lanjut Irwan, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memaksimalkan potensi yang ada.

"Untuk mencapai hal itu, diperlukan sinergitas antara Pemerintah, PT. Vale, dan masyarakat agar program pemberdayaan masyarakat bisa berjalan sesuai apa yang menjadi keinginan bersama," ujar Wabup Irwan.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Baperlitbangda, H. Muhammad Abriansyah, Staf Ahli, Budiman, ketua Tim Koordinasi PPM, perwakilan PT. Vale, Camat empat wilayah pemberdayaan PT. Vale, para Kades, Tim Sekretariat, pengurus BUMDes dan BKAD. (ikp/kominfo)

Style Selector

Layout Style

Predefined Colors

Background Image