TOMONI

PROFIL KECAMATAN TOMONI Peta-Kec.Tomoni KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah barat ibukota Kabupaten Luwu Timur ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Mangkutana di sebelah utara. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Tomoni Timur. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Wotu dan Burau dan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Luwu Utara. Kecamatan Tomoni terdiri dari 12 desa dan 1 kelurahan yang seluruh desa/kelurahannya berstatus desa definitif. Wilayah Kecamatan Tomoni adalah daerah yang seluruh desanya merupakan wilayah bukan pantai. Secara topografi wilayah Kecamatan Tomoni sebagian besar daerahnya merupakan daerah datar. Terdapat satu sungai yangmengaliri Kecamatan ini yaitu sungai Tomoni. PEMERINTAHAN Pada tahun 2016 di Kecamatan Tomoni terdapat 52 dusun dengan 110 RT. Pada tahun yang sama pula tercatat sebanyak 204 lembar surat nikah yang telah dikeluarkan khusus untuk pemeluk Agama Islam. Sampai dengan tahun 2016 tercatat sebanyak 79 orang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Kecamatan Tomoni. Dari jumlah tersebut sebanyak 33 orang merupakan PNS golongan II, 40 orang golongan III dan masing-masing sebanyak 3 orang merupakan golongan IV dan golongan I. Berdasarkan Tingkat pendidikannya, PNS di lingkup Kecamatan Tomoni sebagian besar merupakan lulusan pendidikan tinggi. Dari 79 pegawai yang ada terdapat 31 pegawai lulusan S1, 16 pegawai merupakan lulusan Diploma, sebanyak 2 pegawai merupakan lulusan S2, 27 pegawai merupakan lulusan SLTA, dan 3 pegawai merupakan lulusan SLTP. PENDUDUK Kepadatan penduduk di Kecamatan Tomoni tahun 2016 24.652 tergolong tinggi yaitu sekitar 107 orang per kilometer persegi. Desa yang terpadat penduduknya adalah Kelurahan Tomoni dengan kepadatan 1.632 orang per kilometer persegi, sedang paling rendah adalah Desa Ujung Baru dengan kepadatan sekitar 13 orang per kilometer persegi (987 jiwa). Jumlah penduduk di Kecamatan Tomoni sebanyak 24.652 jiwa yang terbagi ke dalam 6.665 rumah tangga, dengan rata-rata penduduk dalam satu rumah tangga sebanyak 3 orang. Pada tahun yang sama jumlah laki-laki lebih banyak dari pada perempuan. Laki-laki sebanyak 12.590 orang dan perempuan sebanyak 12.062 orang, sehingga rasio jenis kelaminnya sebesar 104 yang artinya dari 100 wanita terdapat sekitar 104 laki-laki. SOSIAL PENDIDIKAN Fasilitas pendidikan di Kecamatan Tomoni relative lengkap. Sarana pendidikan informal (Taman Kanak-Kanak/TK) dan sarana pendidikan formal dari tingkat SD sampai SLTA telah tersedia. Pada tahun 2016, jumlah TK di Kecamatan Tomoni sebanyak 16 unit (1 negeri dan 15 swasta) sedangkan jumlah SD 14 unit (2 swasta dan 12 negeri). Jenjang SLTP 3 unit (2 negeri dan 1 swasta), dan SLTA masing-masing 2 unit (1 SMU negeri dan 1 SMK negri). Rasio murid guru memberikan gambaran rata-rata banyaknya murid yang diajar oleh seorang guru. Angka rasio ini dapat digunakan untuk mengukur tingkat efektifitas guru dalam proses belajar mengajar. Pada tahun ajaran 2016 rasio murid guru SD sebesar 22 murid setiap guru. Sedangkan rasio untuk jenjang pendidikan SLTP dan SLTA masing-masing sebesar 24 dan 20 siswa setiap gurunya. KESEHATAN Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Tomoni telah memadai. Hal tersebut ditandai dengan adanya Puskesmas yang terletak di Desa Bayondo dan ditunjang 11 poskesdes yang tersebar di desa-desa. Jumlah tempat praktek dokter yang ada di kecamatan ini sebanyak 3 tempat praktek, sedangkan jumlah tempat praktek bidan yang tersedia sebanyak 3 tempat. Selanjutnya, tenaga medis yang tersedia adalah 4 dokter dan 13 bidan. Salah satu cara untuk menekan laju pertumbuhan penduduk adalah melalui program KB. Pada tahun 2016 tercatat sebanyak 3.207 wanita usia 15-49 tahun yang berstatus kawin dan sedang menggunakan KB. Pada tabel 4.2.7 dapat dilihat banyaknya akseptor aktif KB menurut alat kontrasepsi yang digunakan. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Badan P2KB Kabupaten Luwu Timur, alat kontrasepsi yang paling banyak menggunakan oleh akseptor Aktif KB di Kecamatan Tomoni adalah suntik, yaitu sebanyak 1.224 orang atau sekitar 36,96 persen. AGAMA Mayoritas penduduk Kecamatan Tomoni beragama Islam. Kondisi ini antara lain dapat dilihat dari banyaknya tempat ibadah bagi umat Islam seperti tersedia 32 mesjid dan 22 mushalah/langgar. Selain itu di Kecamatan Tomoni terdapat komunitas masyarakat yang memeluk agama Kristen dengan jumlah tempat ibadah sebanyak 26 gereja. PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN Pada umumnya masyarakat Kecamatan Tomoni menggunakan sumur sebagai sumber air minum utama. Sementara itu, sebagai bahan bakar untuk memasak , kayu bakar masih menjadi pilihan utama. Bangunan rumah di Kecamatan Tomoni masih ada sebagian yang belum permanen yaitu sebanyak 2.322 rumah, sedangkan rumah semi permanen dan permanen masing-masing sebanyak 1.646 dan 2.108 rumah. PERTANIAN TANAMAN PANGAN Pada tahun 2016, luas lahan sawah di Kecamatan Tomoni adalah 1.329 hektar atau sekitar 4,8 persen dari luas Kecamatan Tomoni. Sementara itu luas panen padi sawah di Kecamatan Tomoni sebesar 2.708 hektar yang menghasilkan padi sebanyak 20.077,95 ton. Tingkat produktivitas tanaman padi di kecamatan ini mencapai 74,14 kuintal/hektar. Selain padi, Kecamatan Tomoni juga menghasilkan jagung, kacang tanah, ubikayu dan ubijalar. HORTIKULTURA Pada Sub Sektor hortikultura Kecamatan Tomoni merupakan penghasil tanaman sayuran, tanaman buah-buahan dan tanaman obat-obatan. Komoditi yang disajikan pada tanaman sayuran meliputi sawi, kacang panjang, cabe, tomat, kangkung dan bayam. Produksi terbesar yaitu kacang panjang yang mencapai 75 ton. PERKEBUNAN Sementara itu, di sub sektor perkebunan, Kecamatan Tomoni merupakan produsen tanaman kelapa, kelapa sawit, lada dan kakao. Tanaman kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan paling potensial dengan luas tanam 1.035,29 ha dengan produksi sebanyak 7.711,90 ton selama tahun 2016. PETERNAKAN Sapi merupakan ternak besar terbanyak yang terdapat di Kecamatan Tomoni. Populasinya pada tahun 2016 mencapai 2.687ekor. Sementara itu, ternak kecil yang paling banyak adalah kambing sebanyak 1 273 ekor. Terdapat juga 1059 ekor babi yang dipelihara oleh warga. Selain itu, di kecamatan ini juga terdapat populasi unggas yang cukup besar, di antaranya 364.365 ekor ayam buras, 1.985 ekor ayam petelur, dan 7.697 ekor ayam pedaging,dan itik sebanyak 1.667 ekor. PERIKANAN Kecamatan Tomoni memiliki potensi perikanan berupa budidaya ikan di kolam dengan jumlah rumah tangga pembudidaya sebanyak 37 rumah tangga yang sepanjang tahun 2016 menghasilkan 62 ton ikan. PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN DAN ENERGI PERINDUSTRIAN Pada tahun 2016, di Kecamatan Tomoni memiliki 110 usaha industri dengan jumlah tenaga kerja sebesar orang. Usaha industri terbanyak adalah usaha industri makanan dan minuman, kebutuhan masyarakat akan ketersediaan makanan dan minuman jadi menjadikan usaha ini masih optimis untuk tetap eksis. PERTAMBANGAN DAN ENERGI Kecamatan Tomoni memiliki potensi penggalian batu dan pasir. Desa yang memiliki potensi ini yaitu Desa Kalpataru. Dari 6.665 rumah tangga di Kecamatan Tomoni, secara keseluruhan sudah dapat menikmati listrik. Sebanyak 4.824 rumah tangga di antaranya merupakan pelanggan PLN. Sementara sisanya, yaitu 738 rumah tangga, menggunakan listrik Non-PLN. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Sarana transportasi darat sudah cukup memadai di Kecamatan Tomoni. Hal ini terlihat dari ketersediaan kendaraan umum penghubung antar desa yang masih didominasi oleh motor ojek. Selain itu, keberadaan SPBU di Desa Tomoni mempermudah warga kecamatan pada umumnya untuk memperoleh bahan bakar. Sementara itu fasilitas Komunikasi dan Informasi juga telah tersedia dengan terdapatnya 2 warnet dan 2 usaha penyalur siaran TV. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN Untuk menunjang kegiatan perekonomian penduduk Kecamatan Tomoni, sampai dengan tahun 2016, terdapat 2 pasar, 7 minimarket, dan 34 kelompok pertokoan. Sementara itu, sarana akomodasi yang tersedia di kecamatan ini juga sudah cukup memadai. Terdapat 1 hotel berbintang, 4 penginapan, dan 29 rumah makan yang siap melayani pelanggan. KEUANGAN Koperasi mempunyai peran cukup penting dalam penumbuhan ekonomi kerakyatan. Koperasi mudah dijangkau oleh masyarakat, sehingga sangat membantu bagi pengembangan perokonomian usaha kecil dan menengah. Jumlah koperasi Non KUD pada tahun 2016 sebanyak 11 unit. Lembaga keuangan lain yang berada di Kecamatan Tomoni yaitu 5 bank, 1 pegadaian, dan 1 asuransi.

Style Selector

Layout Style

Predefined Colors

Background Image