Bupati Luwu Timur, H. Budiman, didampingi Kadis Perpustakan dan Kearsipan, Satri, SE, Camat Nuha, Aswan Azis, Manajemen PT. Vale Indonesia, Tbk, Endra Kusuma, menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang dilaksanakan di Masjid Al Ikhwan Sorowako, Kecamatan Nuha (23/10/2021).
Dalam sambutannya, Budiman mengatakan, Bulan Rabiul Awwal adalah bulan yang bersejarah dalam kehidupan manusia, karena pada tanggal 12 Rabiul Awwal tahun gajah, telah dilahirkan seorang pemimpin umat manusia yang merupakan rahmat bagi alam semesta, Nabi Muhammad SAW.
"Oleh sebab itu, di bulan Rabiul Awwal ini marilah kita jadikan sebagai sarana evaluasi sejauh mana Uswatun Hasanah yang melekat pada diri Rasulullah SAW dapat kita teladani dan kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Lanjutnya, Rasulullah SAW dilahirkan ke dunia ini tidak hanya mengubah keyakinan kejahilian bangsa Arab saat itu sebagai penyembah berhala, tapi Rasulullah SAW juga hadir untuk mengubah berbagai hal yang tidak sesuai dengan tuntunan Islam.
"Tekad dan semangat Rasulullah begitu besar untuk memperjuangkan perubahan tatanan sosial, hukum dan budaya untuk kesejahteraan dan keadilan bagi semua umat manusia. Namun dalam menunaikan misi dan perjuangannya, Rasulullah selalu mengedepankan keluhuran akhlak sehingga Islam tersebar ke seluruh penjuru dunia dalam waktu yang relatif singkat," tambahnya.
Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga mengatakan, sudah menjadi kewajiban bagi manusia untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT. Syukur adalah bentuk terima kasih atas segala pemberian dan nikmat yang diperoleh manusia selama menjalani kehidupan di dunia.
"Program sedekah jumat yang merupakan hasil donasi dari para ASN yang menyisihkan sebagian hartanya telah berjalan selama beberapa bulan telah berdampak cukup baik membantu masyarakat yang kurang mampu terlebih ditengah situasi pandemi covid-19 saat ini," ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan terkait pemilihan kepala desa serentak. Budiman mengingatkan agar semua masyarakat bisa mensukseskan pesta demokrasi ini dengan tetap menjaga situasi daerah tetap kondusif.
"Perbedaan itu hal biasa dalam demokrasi. Jangan mau dihasut dan dibenturkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Mari kita wujudkan Pilkades serentak yang aman, damai, dan demokratis," pungkasnya". (hms/ikp/kominfo)