Pemantauan tersebut dilakukan untuk melihat secara langsung kegiatan Gerakan Pelayanan Serentak Pos Pelayanan Terpadu Holistik Interagtif (Posyandu HI) di Pelataran Kantor Desa Ussu, Rabu (23/06/2021).
Posyandu HI di Desa Ussu merupakan Posyandu terintegrasi dengan program pemberdayaan masyarakat, Bina Keluarga Balita (BKB) dan Paud/TK. Pelayanan serentak Posyandu HI ini juga merupakan kegiatan rangkaian Hari Keluarga Nasional (Hargamnas) Ke-28 Tahun 2021 yang telah berjalan sejak 1 Juni lalu.
Kepala DPPKB Kabupaten Luwu Timur, Nursih Hariani mengatakan bahwa, melalui momentum Harganas Ke-28 ini, DPPKB bersama mitra kerja terkait melaksanakan kegiatan pelayanan serentak Posyandu Holistik Interagtif.
Kegiatan ini, kata Nursih Hariani, bertujuan untuk meningkatkan gerakan keluarga dan masyarakat dalam Posyandu Holistik Integratif sebagai wadah yang mampu mengintegrasikan program dan kegiatan lintas sektor sebagai lembaga masyarakat di tingkat desa.
Selain itu, juga untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman keluarga tentang stunting dan upaya pencegahannya serta meningkatkan pemahaman keluarga tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang balita.
"Gerakan pelayanan serentak ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM Indonesia yang salah satunya ditandai dengan peningkatan derajat kesehatan," jelas Nursih Hariani.
Pelayanan di Posyandu HI ini meliputi Pengukuran tumbuh kembang balita yang meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan balita, screaning perkembangan balita, Imunisasi dasar, pemberian makanan tambahan untuk balita, edukasi kepada orang tua tentang pola pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang balita dengan sasaran kegiatan adalah keluarga yang memiliki balita.
Sementara itu, Bupati Luwu Timur, H. Budiman dalam sambutanya usai memantau kegiatan tersebut mengatakan, program Posyandu Holistik Integratif merupakan salah satu karya inovasi daerah.
"Ini merupakan momentum strategis untuk menggalakkan kembali gerakan-gerakan yang bersumber dari masyarakat sebagai upaya meningkatkan kemampuan setiap keluarga dalam memaksimalkan potensi pengembangan kualitas SDM sehingga berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan keluarga," tutur Budiman.
"Jadi fungsi dalam melayani masyarakat, Posyandu bukan hanya memeriksa kesehatan fisik saja, tapi juga kesehatan mental. Olehnya itu, saya meminta pelayanan semacam ini tidak berakhir sampai disini saja tetapi berkesinambungan agar pelayanan posyandu lebih optimal," sambungnya.
"Kedepan, saya juga berharap agar semua Posyandu yang ada di Kabupaten Luwu Timur sudah melaksanakan pelayanan Posyandu Holistik Interagtif,” harap orang nomor satu di Kabupaten Luwu Timur tersebut.
Terakhir, H. Budiman mengingatkan agar dalam seluruh kegiatan pelayanan posyandu HI yang dilkasanakan para petugas dan masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan. "Meski kasus Covid-19 didaerah kita terus melandai, bukan berarti kita bisa abai dengan protokol kesehatan," pesannya.
Selain Kegiatan Gerakan Pelayanan Serentak Posyandu Holistik Interagtif, beberapa rangkaian kegiatan Harganas Ke-28 Tahun 2021 juga telah dilaksanakan, diantaranya Donor Darah, Pelayanan KB Serentak serta Pameran Produk Peningkatan Pendapatan Keluarga Aseptor secara virtual. (hms/ikp/kominfo)
