PROFIL KECAMATAN TOMONI TIMUR
Peta-Kec.Tomoni-Timur
KEADAAN GEOGRAFIS
Berdasarkan posisi letak geografis Kecamatan Tomoni Timur saat ini letak posisi 20 29’ 40” - 20 34’ 20” Lintang Selatan sementara pada posisi
1200 49’ 00” - 1200 56’ 00” Bujur Timur.
Batas-batas wilayah di Kecamatan Tomoni Timur sebelah utara berbatasan langsung dengan kecamatan Mangkutana dan Kecamatan Kalaena,disebelah timur dan selatan berbatasan langsung dengan Kecamatan Wotu dan Kecamatan Angkona,sementara di sebelah barat berbatasan langsung dengan Kecamatan Tomoni.dimana Kecamatan Tomoni pernah merupakan Induk dari Kecamatan Tomoni Timur.
Kecamatan Tomoni Timur memiliki 8 (delapan) desa yang berstatusdesa definitif dan memilik MFD (Master File Desa). Kecamatan Tomoni Timur merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Luwu Timur yang memiliki luas wilayah desa dan persentase terhadap luas Kecamatansebesar 43,91 M2 dan luas wilayah desa serta persentase terhadap luas Kabupaten/Kota sekitar 0,63 M2 persen dari luas total wilayah Kabupaten Luwu Timur. Sementara desa yang memiliki ketinggian tertinggi berada di Desa Cendana Hitam dengan ketinggian 26,6 diatas permukaan laut.
Jarak kantor desa terjauh menuju Ibukota Kecamatan,adalah Desa Alam Buana sekitar 9 (sembilan kilometer), kantor desa terdekat menuju Ibukota Kecamatan berada Desa Kertoraharjo hanya beberapa meter saja, begitupun juga dengan jarak kantor desa menuju ibukota/kota yang terjauh adalah Desa Purwosari sekitar 47 (Empat Puluh Tujuh) kilometer dan kantor desa terdekat menuju ibukota/kota adalah Manunggal sekitar 33 (Tiga Puluh Tiga) kilometer saja.
Kecamatan Tomoni Timur merupakan daerah yang kesemua desanya merupakan wilayah bukan pantai dan secara topografi merupakan daratan dan tidak ada pantai,dan secara tofografi di Kecamatan Tomoni Timur merupakan daratansementara dibeberapa desa melintas beberapa sungai yang dikenal dengan namaSungai Tomoni dan Sungai Kalaena.
Banyaknya pegawai desa dikecamatan Tomoni Timur tahun ini telah tersedia di Desa Manunggal berjumlah 13 orang Pegawai,Desa Alam Buana berjumlah 13 orang pegawai, Desa Cendana Hitam berjumlah 9 orang Pegawai, Desa Kertoraharjo berjumlah 15 orang Pegawai, Desa Margomulyo berjumlah 14 orang Pegawai, Desa Purwosari berjumlah 12 orang Pegawai, Desa Pattengko berjumlah 15 orang Pegawai,dan di Desa Cendana Hitam Timur berjumlah 11 orang Pegawai.
Pada dasarnya cuaca di Kecamatan Tomoni Timur bisa berubah di setiap saat, dan berdasarkan data pada tahun 2016 tercatat rata-rata curah hujan di kecamatan Tomoni Timur dan curah hujan tertinggi pada tahun 2016 terjadi pada bulan Februari yaitu 530 mm dengan jumlah hari hujan sekitar 23 hari sementara curah hujan terendah pada bulan Juli sekitar 10 hari dan curah hujan mencapai hanya 175 mm.
PEMERINTAHAN
Pada tahun 2016, Kecamatan Tomoni Timur memiliki 24 dusun dengan 80rukun tetangga.Dengan adanya kesadaran masyarakat, pemerintahaan setempat telah mengeluarkan surat izin mendirikan bangunan (IMB) sebanyak 63 izin dan di tahun yang sama pula Kantor Urusan Agama (KUA)telah mengeluarkan surat nikah khusus Agama Islam sekitar 47 Pasangan.
Jumlah kepemilikan kartu keluarga berkisar 3345 dimana kepemilikan untuk laki-laki 2.917 dan kepemilikan untuk perempuan 328,kepemilikan KTP/KTP-e/berkisar 8.184 dimana kepemilikan untuk laki-laki 4.091 dan kepemilikan untuk perempuan 4.093,kepemilikan akte kelahiran berkisar 2.140 dimana kepemilikan untuk laki-laki berjumlah 1.142 dan dimana kepemilikan untuk perempuan 998,kepemilikan akte nikah bagi masyarakat non muslim 881 dimana kepemilikan untuk laki-laki berjumlah 430 dan kepemilikan untuk perempuan berjumlah 451,Akte perceraian bagi masyarakat non muslim 3 dimana kepemilikan untuk laki-laki berjumlah 1 dan kepemilikan untuk perempuan berjumlah 2.
Saaat ini kecamatan Tomoni Timur sudah terdapat 211 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menyebar diberbagai dinas/instansi diantaranya Kantor Kecamatan Tomoni Timur, Puskesmas Tomoni Timur, sekolah dasar (SD),Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP),SekolahLanjutan Tingkat Atas (SLTA), Kantor BP3K Kecamatan Tomoni Timur, KB (Keluarga Berencana) dan Kantor Urusan Agama (KUA).
Dari211 Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut tercatat pejabat struktural dan pejabat fungsional,dimana pejabat struktural saat ini berjumlah 2 orang dan pejabat fungsional berkisar 109 orang, sementara kelulusan ditingkat Sekolah Dasar (SD) sebanyak 3 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau berkisar berkisar 1,42 persen, status kelulusan ditingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) berjumlah 1 orang atau sekitar 0,47 persen, status kelulusan ditingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sebanyak 29 orang atau berkisar 13,74 persen, status kelulusan Diploma I, II, III, dan IV tercatat 38 orang berkisar 18,00 persen,status kelulusan Sarjana (S1) tercatat 140 orang berkisar 66,35 persen. Status kelulusan Magister (S2) dan status kelulusan Doktor (S3), tidak ada yang tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kecamatan Tomoni Timur. Sementara Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kecamatan Tomoni Timur menurut golongan, PNS golongan I ada 5 orang, PNS golongan II ada 43 orang, PNS golongan III ada 113 orang, dan PNS golongan IV ada 50 orang.
PENDUDUK
Pada tahun 2016 jumlah penduduk diKecamatan Tomoni Timur berjumlah 13.150,dimana penduduk laki-laki berjumlah 6.673 jiwa dan penduduk perempuan berjumlah 6.477 jiwa.
Tingkat Kepadatan Penduduk di Kecamatan Tomoni Timur menurut desa berkisar299 orang per kilometer persegi. Desa yang terpadat penduduknya adalah Desa Purwosari dengan kepadatan mencapai 629 orang per kilometer persegi, sedang paling rendah adalah Desa Cendana Hitam Timur dengan kepadatan bersekitar 185 orang per kilometer persegi sementara banyaknya rumah tangga 3.679 dengan kepadatan 4 orang per rumah tangga.
Pada tahun yang sama jumlah penduduk laki-laki lebih sedikit di bandingkan dengan jumlah penduduk perempuan, dimana jumlah penduduk Laki-laki 6.673jiwa dan jumlan penduduk perempuan 6.477jiwa, sehingga rasio jenis kelamin berkisar 103orang yang artinya dari 103 perempuan terdapat 100 laki-laki dengan pertumbuhan penduduk dari tahun 2015-2016 hanya 0.59 persen pertahun.
Jumlah kelahiran diKecamatan Tomoni Timur sejumlah 146 orang kelahiran, dimana kelahiran laki-laki berjumlah 74 orang dan perempuan berjumlah 72 orang. Kematian penduduk juga terjadi sejumlah 87 orang kematian, dimana kematian penduduk laki-laki berjumlah 40 orang dan perempuan berjumlah 47 orang. Dan terjadi juga perpindahan penduduk sebanyak 306, orang dimana penduduk laki-laki yang pindah berjumlah 143 orang dan penduduk perempuan berjumlah 163 orang. Demikian juga dengan penduduk yang datang, pada tahun 2016 tercatat ada 377 orang penduduk yang datang ke Kecamatan Tomoni Timur, dimana penduduk laki-laki berjumlah 176 orang dan penduduk perempuan berjumlah 201 orang.
Penduduk di Kecamatan Tomoni Timur memiliki profesi yang sangat beragam diantaranya dibidangpertanian sebanyak 6.233 orang,buruh tani sebanyak 401 orang,pedagang sebanyak 317 orang,PNS sebanyak 191 orang,TNI/POLRI sebanyak 14 orang, sementara peternak untuk ternak besar,ternak kecil maupun unggas sebanyak 1.691 orang dan profesi lain selain diatas sebanyak 3.422 orang.
Banyaknya penyandang cacat menurut jenis kecacatan pada tahun 2016 meliputi tuna netra (bisu) sebanyak 6 orang, tuna rungu (tuli) sebanyak 1 orang, tuna wicara(bisu) untuk tahun ini nihil, tuna rungu- wicara (tulibisu) berjumlah 14 orang, tuna daksa(cacat fisik) sebanyak 8 orang, tuna laras (eks sakit jiwa) sebanyak 7 orang, tunagrahita (cacat mental) sebanyak 8 orang, dll.
SOSIAL
PENDIDIKAN
Salah satu faktor yang dibutuhkan dalam persaingan globalisasi adalah kecerdasan dan kreativitas dan semua itu dapat diperoleh melalui pendidikan. Oleh karena itu pemerintah berusaha keras agar bisa menyukseskan program wajib belajar sembilan tahun di Kecamatan Tomoni Timur.
Pada tahun ini fasilitas pendidikan di Kecamatan Tomoni Timur relatif sudah lengkap dimana sebahagiaan besar desa di Kecamatan Tomoni Timur sudah memiliki pendidikan non formal dan pemerintah daerah setempat telah menyediakan lokasi sarana pendidikan ditingkat Taman Kanak-Kanak (TK) dan saat ini telah berjumlah 11 unit. Adapun sekolah formal ditingkat Sekolah Dasar (SD) sebanyak 10 unit, ditingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sebanyak 2 unit, dan ditingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) berjumlah 1 unit. Ada juga sekolah non pemerintah yang biasa disebut sekolah swasta ditingkat Madrasah Ibtidayyah(MI) berjumlah 2 unit,ditingkat Sekolah Madrasah Tsanawiah(MTS) 2 unit dan tercatat beberapa perpustakaan di sekolah se- Kecamatan Tomoni Timur yang tersebar di tiap jenjang pendidikan.
Banyaknya pegawai dan murid di tingkat pra sekolah di tingkat pra sekolah ditingkat Taman Kanak-Kanak (TK) 3 Pegawai Negeri Sipil (PNS), sementara 27 pegawai Non PNS dengan jumlah murid 304 siswa,dimana siswa laki-laki berjumlah 165 siswa dan perempuan berjumlah 139 siswa, sekolah formal ditingkat Sekolah Dasar (SD) 71 Pegawai Negeri Sipil (PNS), sementara 43 pegawai Non PNS dengan jumlah murid 1.269 siswa,dimana siswa laki-laki berjumlah 685 siswa dan perempuan berjumlah 584 siswa,ditingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) 34 Pegawai Negeri Sipil (PNS), sementara 30 pegawai Non PNS dengan jumlah murid 671 siswa,dimana siswa laki-laki berjumlah 321 siswa dan perempuan berjumlah 350 siswa,dan ditingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) 19 Pegawai Negeri Sipil (PNS), sementara 16 pegawai Non PNS dengan jumlah murid 655 siswa,dimana siswa laki-laki berjumlah 295 siswa dan perempuan berjumlah 360 siswa, ditingkat Madrasah Ibtidayyah(MI) 5 Pegawai Negeri Sipil (PNS),sementara 16 pegawai Non PNS dengan jumlah murid 186 siswa,dimana siswa laki-laki berjumlah 91 siswa dan perempuan berjumlah 95 siswa,ditingkat Sekolah Madrasah Tsanawiah(MTS) 3 Pegawai Negeri Sipil (PNS),sementara 26 pegawai Non PNS dengan jumlah murid 140 siswa,dimana siswa laki-laki berjumlah 82 siswa dan perempuan berjumlah 58 siswa.
Rasio murid guru memberikan gambaran rata-rata banyaknya murid yang dididik oleh seorang guru. Angka rasio ini bisa digunakan untuk mengukur tingkat efektifitas guru dalam proses belajar mengajar.Pada Tahun Ajaran 2016/2017rasio murid guru taman kanak – kanak (TK) sebesar 10.13 yang artinya satu orang guru di TK mengajar 10 murid. Untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidayyah(MI) rasionya 10.78, artinya satu orang guru harus mengajar 11 murid. Di tingkat pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Madrasah Tsanawiah(MTS) 8,72 artinya satu orang guru harus mengajar 9 murid dan tingkat pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) 18,71 artinya satu orang guru harus mengajar 19 murid.
Pada tahun 2016, jumlah murid yang ditamatkan untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidayyah (MI), berjumlah 252 siswa,dimana semua yang mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN dan UAS) lulus 100 persen,dari jenjang pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Madrasah Tsanawiah (MTS) jumlah 312 murid yang mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN dan UAS), yang lulus sebanyak 311 dan yang tidak lulus sebanyak 1 orang dikarenakan tidak mengikuti ujian akhir, sementara pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)dari203 siswa semua yang mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN dan UAS) lulus 100 persen.
KESEHATAN
Fasilitas kesehatan yang terdapat di Kecamatan Tomoni Timur berupa 1(satu) unit puskesmas yang berlokasi di Desa Pattengko, 5 unit poskesdes/pustu dan 16 unit posyandu yang tersebar di beberapa desa dimana fasilitas kesehatan tersebut dijalankan oleh beberapa tenaga medis kesehatan yang tinggal menetap didesa berjumlah 21 bidan, 11 perawat, 9 dukun bayi dan 2 mantri.
Kunjungan pada tahun 2015 berkisar 14.265 dan kunjungan 2016 18.131 ini berarti ada peningkatan sekitar 28%, sementara jumlah pengunjung puskesmas terbanyak tahun 2016 di bulan Agustus dengan jumlah kunjungan 1816 pengunjung dan rata-rata pengunjung puskesmas saat ini telah memakai kartu jamkesmas dan jamkesda. Dari kunjungan tersebut tercatat ibu hamil sekitar 298 orang, ibu bersalin sekitar 247 orang dan ibu nifas sekitar 247 orang.
Adapun 10 penyakit yang dikeluhkan masyarakat Kecamatan Tomoni Timur adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas), gastritis,demam,alergi, hipertensi, reumatik, luka kecelakaan,sakit kepala, influensa, luka/penyakit ringan, dan alergi. Dari ke sepuluh penyakit yang dikeluhkan masyarakat ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) merupakan urutan pertama terbanyak yang dikeluhkan yaitu sekitar 2.237 pasien, sementara penyakit yang paling sedikit dikeluhkan masyarakat adalah alergi yaitu 206 pasien.
Pada tahun yang sama tercatat sekitar 247 kelahiran oleh bidan dan didukung pemberian vitamin A pada bayi berjumlah 247 jiwa dan balita 950 jiwa. Sementara kasus gizi buruk pada balita untuk tahun 2016 tidak ada, yang ada adalah kasus gizi kurang sebanyak 37 balita. Balita dengan gizi baik tercatat berjumlah 904 balita dan gizi lebih mencapai 9 balita. Banyaknya balita yang pernah mendapatkan imunisasi BCG sebanyak 212 balita, imunisasi campak sebanyak 258 balita, imunisasi DPT sebanyak 285 balita dan imunisasi polio sebanyak 1.037 balita dan 1.074 pelayanan usia lanjut (USILA).
Banyaknya wanita dan berstatus kawin umur 15-59 tahun yang menggunakan alat KB di Kecamatan Tomoni Timur pada tahun 2016 adalah sejumlah 1.744 pasangan dimana akseptor yang masih aktif dipakai meliputi pil sebanyak 297,IUD sebanyak 144, Kondom sebanyak 56, suntik sebanyak 706, MOW/MOP sebanyak 92, dan Susuk sebanyak 449.
AGAMA
Agama adalah suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan yang berhubungan dengan hal yang suci,untuk itu dii Kecamatan Tomoni Timur telah membangun tempat ibadah menurut ajaran Agama dan kepercayaan masing-masing, khusus penduduk yang memeluk Agama Islam saat ini berjumlah 2.345 orang dan telah memiliki tempat ibadah diantaranya mesjid 8 unit dan Mushollah 9 unit. Khusus penduduk yang memeluk Kristen Protestan dan Kristen Katolik saat ini total berjumlah 3.527 orang dan telah memiliki bangunan tempat ibadah diantaranya Gereja Protestan 18 unit dan Gereja Katolik 4 unit, khusus penduduk yang memeluk Hindu saat ini berjumlah 4.372 orang dan telah memiliki bangunan tempat ibadah diantaranya Pura 12 unit dan Pura Kelompok 16 unit, khusus Agama Budha, Khonghucu,dan kepercayaan lain tidak ada masyarakat yang menganut.
Berdasarkan data dari Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Tomoni Timur untuk tahun 2016 nikah, talak dan rujuk datanya nihil akan tetapi banyaknya imam desa saat ini berjumlah 7 orang dan imam mesjid berjumlah 8 orang dan juga terdapat 18 orang guru mengaji yang terdiri6 laki-laki dan 12 perempuan.
SOSIAL LAINNYA
Penyebab terjadinya tindak kejahatan yaitu disebabkan karena adanya niat dan kesempatan. Oleh karena itu sebagai indikator keamanan,data statistik kriminal perlu diamati dari waktu ke waktu, karena semakin tinggi frekuensi tindak kriminal akan menjadi ancaman yang serius terhadap keamanan dan ketertiban umum. Sampai dengan tahun 2016 tidak terdapat kasus tindakan kekerasan dalam rumah tangga, tidak pula dengan kasus-kasus serius yang melanda negara kita baik kasus narkoba ataupun kasus-kasus lainnya. Walaupun demikian untuk mewaspadi kejahatan maka warga dan aparat setempat tetap menjaga lingkungannya agar letap aman dan masyarakat nyaman melakukan aktifitasnya baik aktifitas pada pagi,siang dan malam hari.
Di Kecamatan Tomoni Timur telah dibangun beberapa pos ronda yang disebar beberapa tempat dan saat ini berjumlah sekitar 48 unit dan pemerintahsetempat juga telah menyediakan 81hansip serta 1 unit pos polisi.
Banyaknya keluarga prasejahtera sekitar 925 jiwa,sejahtera I sekitar 683 jiwa,sejahtera II berkisar 991 jiwa, sejahtera III berkisar 867 jiwa, sejahtera IIIplus berkisar 75 jiwa.
Raskin merupakan subsidi pangan dalam bentuk beras yang diperuntukkan bagi rumah tangga berpenghasilan rendah sebagai upaya dari pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberi perlindungan sosial rumah sasaran. Untuk tahun 2016, penerima raskin di Kecamatan Tomoni Timur saat ini telah berjumlah 935 kepala keluarga.
Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dikeluarkan oleh desa bagi keluarga miskin (gaskin) agar dapat memudahkan dalam kehidupan perekonomian, kesehatan dan pendidikan. Pada tahun ini pemerintah setempat telah mengeluarkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) berjumlah 1.319 agar bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program perlindungan sosial yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dan tahun ini di Kecamatan Tomoni Timur penerima Program Keluarga Harapan (PKH) berjumlah 151 Rumah Tangga Sasaran yang tersebar dibeberapa desa.
PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN
Bangunan rumah di Kecamatan Tomoni Timur rata-rata bangunan masih mempertahankan budaya nenek moyang sehingga penentuan untuk bangunan sangatlah membutuhkan waktu,tenaga dan pikiran sehingga pata tahun 2016 bangunan yang sudah parmanen hanya berjumlah 821 bangunan atau sekitar 29.20 persen,bangunan yang semi parmanen 622 bangunan atu sekitar 22.07 persen dan bangunan non parmanen berjumlah 247 bangunan atau sekitar 48.73 persen. Pada umumnya masyarakat Kecamatan Tomoni Timur sudah menggunakan sumur dan pompa air sebagai sumber air minum yang utama untuk kebutuhan rumah tangga sementara sebagian besar bahan bakar untuk memasak pada umumnya masih menggunakan kayu bakar untuk memasak air dan pemakaian gas juga menjadi pokok untuk memasak makanan sehari-hari dalam rumah tangga.
PERTANIAN
Pada tahun 2016, luas tanam padi di Kecamatan Tomoni Timur berkisar 5868 hektar dengan produksi 47.234,98 ton dan produktivitas berkisar 79,83 kuintal/ha. Luas panen jagung 78 hektar dengan produksi 61,02 tonsementara produktivitasnya 475,96 kuintal/ha. Selain itu masih ada kacang tanah, ubi kayu dan ubi jalar yang dapat dihasilkan oleh petani di Tomoni Timur.
HORTIKULTURA
Pada sub sektor hortikultura Kecamatan Tomoni Timur merupakan penghasil tanaman sayuran dan tanaman buah-buahan. Pada tahun 2016, komoditi yang disajikan pada tanaman sayuran meliputi sawi, kacang panjang,bayam, dan kangkung. Produksi terbesar tanaman sayur–sayuran adalah kacang panjang sekitar 98,5 ton. Sementara produksi terbesar yang dihasilkan pada tanaman buah–buahan adalah pisang, yaitu sekitar 31,9 ton. Tanaman obat – obatan meliputi jahe,laos/lengkuas, dankunyit. Produksi kunyit menjadi yang terbesar, mencapai 560 kg.
PERKEBUNAN
Kakao dan kelapa merupakan komoditas utama di Tomoni Timur. Pada tahun 2016, luas tanam kakao dan kelapa masing-masing mencapai 96,25 dan 179,50 hektar, dengan produksi mencapai 10,50 ton biji kakao dan 180,00 ton kelapa.
PETERNAKAN
Sapi potong merupakan ternak besar terbanyak yang terdapat di Kecamatan Tomoni Timur. Pada tahun 2016, jumlahnya mencapai 1.725 ekor. Sedangkan kerbau hanya ada 59 ekor. Sementara itu, ternak kecil terbanyak adalah ternak babi 5.224 ekor, kemudian kambing sebanyak 552 ekor. Populasi ternak besar dan kecil mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Ayam kampung juga merupakan unggas populasi terbanyak mencapai 17.640 ekor.
PERIKANAN
Pada tahun 2016 Kecamatan Tomoni Timur memiliki potensi perikanan berupa budidaya ikan di kolam dan di sawah dengan jumlah rumah tangga pembudidaya masing-masing sebanyak 9 dan 4 rumah tangga dengan hasil masing-masing sebanyak 0,35 dan 0,29 ton.
PERINDUSTRIAN
Pada tahun 2016, di Kecamatan Tomoni Timur memiliki 264 usaha industri dengan jumlah tenaga kerja sebesar 350 orang. Usaha industri yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah usaha industri makanan dan minuman, kebutuhan masyarakat akan ketersediaan makanan dan minuman jadi,membuat usaha ini masih optimis untuk tetap bertahan.
PERTAMBANGAN DAN ENERGI
Kecamatan Tomoni Timur memiliki potensi penggalian batu dan pasir. Desa yang memiliki potensi ini yaitu Desa Manunggal dan Desa Patengko.
Keluarga pelanggan listrik PLN di Kecamatan Tomoni Timur cukup besar sebanyak 2.818 keluarga yang tersebar di seluruh desa.
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
Sarana transportasi darat sudah cukup memadai di Kecamatan Tomoni Timur. Hal ini terlihat dari ketersediaan kendaraan umum penghubung antar desa. Hanya saja ketersediaan pom bensin belum dapat dinikmati oleh masyarakat Kecamatan Tomoni Timur.
PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN
Untuk menunjang kegiatan perekonomian penduduk Kecamatan Tomoni Timur, sampai dengan tahun inimengalami peningkatan usaha rumah makan/restoran dari 167 tahun 2015 menjadi 178unit rumah makan tahun 2016.Sementara fasilitas perdagangan yang disediakan pemerintah berupa2 (dua) unit pasar dengan bangunan yang sudah permanen 1 (satu) pasar sore tanpa bangunan yang aktif pukul 17.30 WITA – 19.00 WITA.
KEUANGAN
Pada tahun 2016 Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kecamatan Tomoni Timur mencatat pencapaian kira-kira Rp36.463.200,- Sementara itu realisasi penerimaan PBB mencapai angka seratus persen untuk tiap desanya. Hal ini mencerminkan bahwa masyarakat sudah sadar untuk membayar pajak guna pembangunan berkelanjutan.
Lembaga keuangan yang tersedia di Kecamatan Tomoni Timur yaitu teras BRI di Desa Kertoraharjodan tidak terdapat lagi koperasi KUD maupun non KUD serta pegadaian di masing masing desa.