PROFIL KECAMATAN TOWUTI
Peta-Kec.Towuti
KEADAAN GEOGRAFIS
Kecamatan Towuti merupakan salah satu kecamatan terluas di Kabupaten Luwu Timur. Luas wilayahnya 1.820,48 km2, terdiri dari luas daratan 1.219.000 km2 dan luas danau sebesar 601,48 km2.. Kecamatan Towuti terletak di sebelah timur ibukota Kabupaten Luwu Timur, Kecamatan Towuti berbatasan dengan Kecamatan Nuha dan Propinsi Sulawesi Tengah di sebelah utara, Propinsi Sulawesi Tenggara sebelah timur dan sebelah selatan, dan di sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Nuha dan Wasuponda. Kecamatan Towuti terdiri dari 18 Desa ditambah UPT SP IV Mahalona pecahan dari desa Mahalona.
PEMERINTAHAN
Pada tahun 2016 di Kecamatan Towuti terdapat 56 dusun dan 167 RT.Tercatat sebanyak 148 orang pegawai negeri sipil (PNS) dilingkup Kantor Kecamatan Towuti,dan empat Puskesmas yang terdapat di Kecamatan Towuti.Dari jumlah tersebut sebanyak 39 orang merupakan PNS golongan II dan sebanyak 105 orang golongan III, 1 orang PNS golongan IV, dan 1 orang PNS Golongan I. Berdasarkan tingkat pendidikannya, PNS dilingkup Kecamatan Towuti sebagian besar merupakan lulusan D1-IV,dari 148 pegawai yang ada terdapat 34 pegawai lulusan D1-IV,sebanyak 66 pegawai lulusan SI,3 pegawai lulusan S2. Jumlah PNS ini belum termasuk para guru serta tenaga BP3K yang bertugas di kecamatan Towuti.
PENDUDUK
Kepadatan penduduk di Kecamatan Towuti tergolong rendah yaitu sekitar 19 orang per kilometer persegi, karena jauh berada di bawah rata-rata Kabupaten Luwu Timur yang berkisar 38 orang per kilometer persegi. Desa yang terpadat penduduknya adalah Desa Bantilang dengan kepadatan 365 orang per kilometer persegi, sedang paling rendah adalah Desa Mahalona dan desa Loeha dengan kepadatan sekitar 4 orang per kilometer persegi. Pada tahun 2016, jumlah penduduk di Kecamatan Towuti sebanyak 35.218 orang yang terbagi ke dalam 9 161 rumah tangga, dengan rata-rata penduduk dalam satu rumahtangga sebanyak 4 orang.
Pada tahun yang sama, jumlah laki-laki lebih banyak dibanding perempuan. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 18.683 orang dan perempuan sebanyak 16.535 orang, sehingga rasio jenis kelaminnya sebesar 112,99 yang artinya dari 100 wanita terdapat sekitar 112 laki-laki. Sementara itu, laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2015-2016 sebesar 0,47 persen.
SOSIAL
PENDIDIKAN
Fasilitas pendidikan di Kecamatan Towuti relatif lengkap. Sarana pendidikan informal (Taman Kanak-Kanak/TK) dan sarana pendidikan formal dari tingkat SD sampai SLTA telah tersedia. Pada tahun 2016, jumlah TK di Kecamatan Towuti sebanyak 20 buah, 20 unit SD (17 unit SD Negeri dan 3 unit MI Swasta) dengan jumlah murid 4.525 orang, Sedangkan untuk tingkat SLTP terdapat 8 unit (tiga unit SLTP Negeri dan enam unit SLTP Swasta ) dengan jumlah siswa 2.022 orang. Sementara itu, untuk tingkat SLTA terdapat 3 unit (satu unit SLTA Negeri dan dua unit SLTA swasta) dengan jumlah siswa 979 orang.
Rasio murid guru memberikan gambaran rata-rata banyaknya murid yang diajar oleh seorang guru. Angka rasio ini dapat digunakan untuk mengukur tingkat efektifitas guru dalam proses belajar mengajar. Semakin kecil angka rasio maka semakin tinggi tingkat efektifitas proses belajar mengajar. Pada tahun ajaran 2014/2015 rasio murid guru SD dan SLTP sebesar 17 murid setiap guru untuk SD dan 13 siswa setiap guru untuk SLTP. Sedangkan untuk SLTA angka rasio siswa guru sebesar 13 siswa setiap guru.
KESEHATAN
Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Towuti sudah relatif lengkap. Dari 18 desa terdapat 4 buah puskesmas yang terletak di Desa Langkea Raya, Bantilang, Mahalona dan Pekaloa. Disamping itu terdapat 37 posyandu, 5 unit Pustu, 12 unit Poskesdes, 4 tempat praktek dokter dan 2 apotek. Tenaga medis yg tersedia yaitu 4 orang dokter umum, 4 orang dokter gigi, 36 bidan, 64 perawat, dan tenaga farmasi 8 orang.
Program KB di Kecamatan Towuti dapat dikatakan berhasil, hal ini dapat dilihat dari besarnya persentase akseptor KB terhadap pasangan usia subur yang besar Terdapat 3.844 akseptor. Sebanyak 975 diantaranya menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang dan 2 865 akseptor yang menggunakan metode jangka pendek.
Berdasarkan data Badan KB-KS kecamatan Towuti keluarga pra-sejahtera 1 028 keluarga, sejahtera I 1.688 keluarga, sejahtera II 2 175 keluarga, Sejahtera III 1.430 dan sejahtera III+ sebanyak 361 keluarga.
AGAMA
Mayoritas penduduk Kecamatan Towuti beragama Islam. Kondisi ini antara lain dapat dilihat dari banyaknya tempat ibadah umat Islam seperti masjid sebanyak 48 buah dan mushalah/langgar sebanyak 12 buah. Selain itu penduduk Kecamatan Towuti terdapat komunitas masyarakat yang memeluk agama Kristen dengan jumlah tempat ibadah berupa gereja sebanyak 15 buah, dan terdapat 1 pura komunitas pemeluk agama Hindu.
PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN
Pada umumnya masyarakat Kecamatan Tomoti menggunakan air kemasan sebagai sumber air minum utama. Sementara itu, sebagai bahan bakar untuk memasak pada umumnya Gas LPG masih menjadi pilihan utama.
PERTANIAN
TANAMAN PANGAN
Pada tahun 2016, luas panen padi di Kecamatan Towuti adalah 2 955 hektar yang menghasilkan produksi padi sebesar 1 7764,65 ton. Selain padi Kecamatan Towuti juga menghasilkan Jagung, ubi kayu dan ubi jalar.
HORTIKULTURA
Pada sub sektor hortikultura Kecamatan Towuti merupakan penghasil tanaman sayuran dan tanaman buah-buahan. Komoditi yang disajikan pada tanaman sayuran meliputi Cabe, Tomat, Kubis, Petsai, sawi,Kacang panjang dan Bayam. Produksi Sawi turun dari 11,8 Ton ditahun 2015 sementara ditahun 2016 produksinya sisa 2,1 Ton. Untuk tanaman kacang panjang naik produksi dari 5,3 menjadi 6,4 ton.
PERKEBUNAN
Sementara itu, di sub sektor perkebunan, Kecamatan Towuti merupakan produsen tanaman kelapa, lada dan coklat. Tanaman lada merupakan tanaman perkebunan paling potensial dengan luas tanam sebesar 3 822 ha dengan produksi sebesar 2 690,71 ton selama tahun 2016.
PETERNAKAN
Kerbau merupakan ternak besar terbanyak yang terdapat di Kecamatan Towuti, ada sebanyak 669 ekor, sedangkan sapi sebanyak 452 ekor. Sementara itu, ternak kecil yang terbanyak adalah ternak Kambing 30 ekor. Selanjutnya ternak unggas yang terbanyak adalah ayam pedaging sebanyak 20 165 ekor, sedangkan ayam kampung dan itik masing-masing sebanyak 10.952 dan 183 ekor.
PERIKANAN
Kecamatan Towuti memiliki danau yang terluas di kabupaten Luwu Timur, yaitu Danau Towuti, sehingga daerah ini potensi terhadap perikanan perairan umum (danau) dengan total produksi yang dihasilkan selama tahun 2016 sebanyak 93 ton ikan dengan jumlah perahu motor tempel sebanyak 73 buah. Disamping perikanan danau daerah ini juga potensi terhadap perikanan budidaya, jumlah rumah tangga pembudidaya sebanyak 118 yang menghasilkan ikan sebesar 212 ton. Budidaya ikan ini dilakukukan di areal kolam dan sawah.
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN DAN ENERGI
PERINDUSTRIAN
Pada tahun 2016, di Kecamatan Towuti memiliki 50 usaha industri dengan jumlah tenaga kerja sebesar 187 orang. Usaha industri yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah usaha industri furnitur dan industri pengolahan lainnya sebanyak 165 tenaga kerja.
PERTAMBANGAN DAN ENERGI
Kecamatan Towuti memiliki potensi tambang dan penggalian batu/koral dan pasir. Potensi tambang batu/koral terdapat di Desa Bantilang, Lioka, Pekaloa, Asuli, Mahalona, UPT SP I Mahalona, sedangkan potensi penggalian pasir terdapat pada 5 desa yaitu Desa Tokalimbo, Loeha, Langkea Raya, Mahalona dan Libukan Mandiri dan UPT SP IV.
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
Sarana transportasi darat sudah cukup memadai di Kecamatan Towuti. Hal ini terlihat dari ketersediaan kendaraan umum penghubung antar desa yang masih didominasi oleh motor ojek. Hanya saja ketersediaan pom bensin belum dapat dinikmati oleh masyarakat Kecamatan Towuti. Sementara itu Fasilitas Komunikasi dan Informasi belum memadai, terdapat empat warnet di desa Wawondula,Langkea Raya,Baruga dan tidak tersedianya kantor pos di Kecamatan ini.
PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN
Untuk menunjang kegiatan perekonomian penduduk Kecamatan Towuti, sampai dengan tahun 2016 terdapat sebanyak 4 pasar, 54 buah rumah makan/kedai Sedangkan jumlah penginapan/hotel sebanyak 4 buah.
KEUANGAN
Pada tahun 2016 realisasi Penerimaan PBB mencapai 100 persen untuk setiap Desanya.Hal ini mencerminkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak untuk pembangunan Daerah. Lembaga keuangan yang tersedia di Kecamatan Towuti ditahun 2016 terdapat dua Bank didesa Wawondula dan desa Timampu.