PROFIL KECAMATAN BURAU
Peta-Kec.Burau
KEADAAN GEOGRAFIS
Kecamatan Burau merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan Burau berada pada posisi 225’ 50”- 2 40’ 09”Lintang Selatan dan 12033’ 08” - 121 46’ 35” Bujur Timur dengan luas wilayah 256,23 km2. Kecamatan yang terletak di sebelah Barat Ibu Kota Kabupaten Luwu Timur ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Tomoni di sebelah Utara, Kecamatan Wotu di sebelah Timur, Teluk Bone di sebelah Selatan, sedangkan di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Luwu Utara. Kecamatan Burau terdiri dari 18 desa. Desa yang memiliki wilayah terluas di Kecamatan Burau adalah Desa Lauwo dengan luas 27,22 km2 atau 10 persen dari luas Kecamatan, sedangkan Desa dengan Wilayah terkecil adalah Desa Lambara Harapan dengan luas Wilayah 5 km2 atau 1,95 persen dari luas Kecamatan. Kecamatan Burau memiliki topografi berupa dataran dan daerah berbukit - bukit. Ada 4 sungai besar dan 9 sungai kecil yang melintasi Kecamatan ini. Sungai besar antara lain Sungai Lambarese, Sungai Senggeni ,Sungai Masanca, dan Sungai Mabasi.
PEMERINTAHAN
Kecamatan Burau terdiri dari 66 dusun dengan 170 RT. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di lingkup kantor camat Burau, puskesmas Burau, Kantor Urusan Agama (KUA) Burau, BP3K, dan PLKB/PKB sebanyak 113 orang, terdiri dari 10 PNS Golongan I, 44 PNS golongan II, 56 PNS golongan III, dan 3 PNS golongan IV. Selain PNS, terdapat 23 personil polisi yang siap memberikan pelayanan kepada masyarakat kecamatan Burau.
PENDUDUK
Jumlah penduduk Kecamatan Burau pada tahun 2016 adalah 35.444 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 138 orang perkilometer persegi. Kepadatan penduduk kecamatan ini masih berada di atas rata-rata Kabupaten Luwu Timur yang berkisar 39 orang per kilometer persegi. Desa dengan jumlah penduduk paling banyak adalah Desa Jalajja dengan jumlah penduduk 4.259 jiwa, sedang paling rendah adalah Desa Batu Putih dengan jumlah penduduk 894 jiwa. Penduduk Kecamatan Burau terbagi dalam 8.441 rumah tangga dengan rata-rata jumlah anggota rumah tangga sebanyak 5 jiwa.
Jumlah penduduk laki-laki di Kecamatan Burau hampir sama dengan jumlah penduduk perempuannya. Dengan rasio jenis kelamin sebesar 98 yang artinya dari 90 wanita terdapat juga sekitar 98 laki-laki. Laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Burau pada tahun 2016 sebesar 1,6 % artinya pertumbuhan penduduk mengalami kenaikan 0.1 % dari tahun sebelumnya.
SOSIAL
PENDIDIKAN
Fasilitas pendidikan di Kecamatan Burau sudah tersedia sampai jenjang SMA. Jumlah TK di Kecamatan Burau sebanyak 28 buah, sedangkan jumlah SD sebanyak 16 dan SLTP sebanyak 4 sekolah. Sementara itu, SLTA sebanyak 1 sekolah.
Angka Rasio murid & guru merupakan angka yang dapat memberikan gambaran rata - rata banyaknya murid yang diajar oleh seorang guru. Angka rasio ini dapat digunakan untuk mengukur tingkat efektifitas guru dalam proses belajar mengajar. Pada tahun 2016 rasio murid guru SD Negeri sebesar 32, rasio murid guru SLTP Negeri sebesar 20, sedangkan untuk jenjang pendidikan SLTA Negeri 26.
Pada tahun 2016 jumlah lulusan siswa SD dan sederajat mencapai 744 siswa, yang terdiri dari 378 siswa laki–laki dan 366 siswa perempuan. Sedangkan untuk tingkat SLTP dan sederajat jumlah lulusan siswa mencapai 567 siswa yang terdiri dari 287 siswa laki-laki dan 280 siswa perempuan. Dan untuk tingkat SLTA tidak ada yang dinyatakan tidak lulus, jumlah lulusan siswa mencapai 376 siswa yang terdiri dari 166 siswa laki – laki dan 210 siswa perempuan.
KESEHATAN
Fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Burau meliputi 11 buah puskesmas/pustu, 39 posyandu, 3 tempat praktek dokter, dengan didukung tenaga kesehatan 2 orang dokter umum, , 55 bidan, 35 perawat.
Jumlah pengunjung puskesmas pada tahun 2016 mencapai 21.963 yang semuanya merupakan pengunjung Jamkesmas, Jamkesda, dan JKD.
Pada Tahun 2016 banyaknya Balita dan penolong kelahiran terakhir di Kecamatan Burau sebanyak 636 Balita. Desa Lauwo merupakan desa terbanyak jumlah balita yang penolong kelahirannya adalah bidan. Tercatat 521 kelahiran ditolong oleh Bidan dan 115 kelahiran ditolong oleh Dokter.
Berdasarkan pendataan petugas KB-KS Kecamatan Burau, jumlah Keluarga Pra-Sejahtera di Kecamatan Burau tahun 2016 mencapai 1.656 keluarga. Sementara jumlah Keluarga Sejahtera I sebanyak 1.974 keluarga, Keluarga Sejahtera II 2.329 keluarga, Keluarga Sejahtera III 2.114 keluarga dan Keluarga sejahtera III Plus 98 keluarga.
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Burau pada Tahun 2016 sebanyak 5.280 pasangan. Banyaknya Akseptor aktif KB di Kecamatan Burau pada tahun 2016 sebanyak 3.900 akseptor. Desa Jalajja merupakan desa dengan jumlah akseptor aktif KB terbanyak yaitu 434 akseptor, diikuti Desa Bonepute 414 akseptor. Berdasarkan jenis alat kontrasepsi yang digunakan, pil 865 jumlah pengguna, suntik 1.680 pengguna, Implant 912 pengguna, IUD 84 pengguna, kondom 72 pengguna, dan MOW/MOP 148 pengguna.
AGAMA
Ragam fasilitas/tempat ibadah di Kecamatan Burau meliputi mesjid sebanyak 61 buah, musholla sebanyak 12 buah, gereja sebanyak 39 buah dan pura sebanyak 3 buah.
PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN
Pada tahun 2016 di Kecamatan Burau terdapat 7.252 bangunan rumah, 3.277 diantaranya berupa bangunan permanen, 947 bangunan semipermanen, dan sisanya 3.028 Bangunan non permanen. Sumber air minum di Kecamatan Burau hampir semuanya menggunakan sumur. Sedangkan untuk memasak sebagian besar menggunakan gas dan kayu
PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
Pada tahun 2016 jenis tanaman pangan yang diproduksi di Kecamatan Burau meliputi tanaman padi dan jagung. Total produksi padi tahun 2016 sebesar 47.140,98 ton dari luas panen 6.881 Hektar. Kecamatan Burau merupakan salah satu Kecamatan yang menjadi Produsen tanaman Hortikultura di Kabupaten Luwu Timur. Jenis tanaman Hortikultura yang diproduksi di Kecamatan Burau pada tahun 2016 meliputi tanaman Cabe, Kangkung,dan Kacang panjang. Produksi terbanyak adalah tanaman cabe yang mencapai 5,6 Ton dari luas panen 7 hektar. Buah-buahan yang diproduksi di kecamatan Burau pada tahun 2016 meliputi buah Mangga, Durian, Jeruk, Pisang, Pepaya, Nanas, Rambutan dan Duku. Produksi terbesar merupakan buah Durian yaitu 2.608 Ton. Jenis tanaman perkebunan di Kecamatan Burau antara lain Kelapa, Kelapa Sawit, Lada dan Kakao. Produksi terbesar adalah tanaman Kakao (3.785,50 Ton).
PETERNAKAN DAN PERIKANAN
Sapi potong merupakan ternak besar terbanyak yang terdapat di Kecamatan Burau sebanyak 1.159 ekor, sedangkan Kerbau hanya 9 ekor. Sementara itu, ternak kecil yang paling banyak adalah ternak Babi 1.076 ekor, kemudian Kambing sebanyak 688 ekor. Populasi Unggas terbanyak yang ada di Kecamatan Burau adalah Ayam pedaging dengan jumlah 53.708 ekor,Ayam kampung 17.273 ekor, dan Itik 3.842 ekor.
Di kecamatan Burau jenis perikanan yang berkembang adalah perikanan budidaya air laut mengingat wilayahnya yang merupakan Daerah pantai. Pada Tahun 2016 jumlah rumah tangga yang mengusahakan budidaya rumput laut euchema cottoni atau yang dikenal dengan katonik sebanyak 354 rumah tangga dengan hasil produksi 75,845 ton. Sedangkan untuk Budidaya Tambak sebanyak 126 rumah tangga yang menghasilkan Produksi 1,083 ton.
PERTAMBANGAN DAN ENERGI
Potensi bahan galian golongan C di Kecamatan Burau meliputi batu/koral dan pasir. Desa yang terdapat jenis Tambang galian ini adalah Desa Jalajja. Listrik PLN belum sepenuhnya masuk di Kecamatan Burau.Masih ada Desa yang belum menggunakan listrik PLN yaitu Desa Batu Putih.
TRANSPORTASI
Pada tahun 2016, sarana transportasi berupa Kendaraan pick up masih merupakan kendaraan yang mendominasi Kecamatan Burau dengan jumlah 113 kendaraan. Adapun jenis kendaraan yang paling sedikit yaitu Pete-pete sebanyak 16 buah. Tidak ada pompa bahan Bakar di Daerah ini baik jenis Premium maupun Solar. Untuk fasilitas Komunikasi pun Daerah ini juga masih minim yang dapat dilihat dari tidak adanya layanan Pos. Fasilitas komunikasi yang tersedia hanya usaha TV kabel sebanyak 7 buah. Dan ada 1 buah Warnet yang berada di Desa Laro.
PERDAGANGAN
Perdagangan di Kecamatan Burau pada tahun 2016 mencakup usaha rumah makan/ restauran dan warung makan yang masing-masing sebanyak 7 dan 43 buah. Adapun fasilitas perdagangan yang ada yaitu 3 pasar dengan bangunan, 5 pasar tanpa bangunan dan 1 kelompok pertokoan.
KEUANGAN
Pada tahun 2016 di Kecamatan Burau realisasi penerimaan dari retribusi Daerah sebesar 117.053.065 rupiah. Nilai ini lebih dari target yang ditetapkan sebesar 115.160.000 rupiah. Penerimaan retribusi tersebut semua berasal dari Retribusi IMB dan HO. Sementara Realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan di Kecamatan Burau pada tahun 2016 mencapai 366.914.923 rupiah. Nilai ini dapat memenuhi target yang ditetapkan.