KETENAGAKERJAAN BERDASARKAN DATA BPS LUWU TIMUR TAHUN 2014 (http://luwutimurkab.bps.go.id)
KETENAGAKERJAAN
Jumlah pencari kerja yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Luwu Timur tahun 2013 sebanyak 3.263 orang. Sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu 2.167 orang, sedangkan laki-laki sebanyak 1.096 orang. Dilihat dari tingkat pendidikan yang ditamatkan, sebanyak 1.580 orang atau 48 persen merupakan lulusan S1.
TRANSMIGRASI
Kabupaten Luwu Timur merupakan salah satu daerah tujuan transmigrasi di Propinsi Sulawesi Selatan. Ada 5 Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) di Kabpaten Luwu Timur yang masih dalam binaan Dinas Transmigrasi Kabpaten Luwu Timur. Lokasi UPT yang masih dalam binaan Dinas berada di Kecamatan Towuti. Para Transmigran yang ada di UPT tersebut berasal dari beberapa daerah antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Banten, Luwu Timur dan D.I Yogyakarta.
KETENAGAKERJAAN BERDASARKAN DATA BPS LUWU TIMUR TAHUN 2013 (http://luwutimurkab.bps.go.id)
KETENAGAKERJAAN
Jumlah pencari kerja yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Luwu Timur tahun 2012 sebanyak 4.873 orang. Sebagian besar berjenis kelamin laki-laki yaitu 3.984 orang, sedangkan perempuan sebanyak 889 orang. Dilihat dari tingkat pendidikan yang ditamatkan, sebanyak 3.376 orang atau 69 persen merupakan lulusan SLTA.
TRANSMIGRASI
Kabupaten Luwu Timur merupakan salah satu daerah tujuan transmigrasi di Propinsi Sulawesi Selatan. Ada 6 Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) yang terdapat di Kabupaten Luwu Timur diantaranya di Kecamatan Malili dan Kecamatan Towuti. Para transmigran yang ada di UPT tersebut berasal dari beberapa daerah antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB/ Bali, Ambon, Poso, Luwu Utara, Timor Timur, dan D.I. Yogyakarta.
Gambar berikut menggambarkan kondisi Unit Pemukiman
Transmigrasi (UPT) ditinjau dari jumlah Kepala Keluarga (KK)
berdasarkan daerah asal tahun 2012.
transmigrasi-2012
KETENAGAKERJAAN BERDASARKAN DATA BPS LUWU TIMUR TAHUN 2012 (http://luwutimurkab.bps.go.id)
KETENAGAKERJAAN
Tenaga kerja merupakan modal bagi geraknya roda pembangunan. Pentingnya peranan tenaga kerja dalam proses rutin dan pertumbuhan ekonomi tidak mungkin dan tidak pernah terlupakan. Jumlah dan komposisi tenaga kerja akan terus berubah sesuai dengan keadaan demografi. Hasil Survei Ketenagakerjaan (Sakernas) tahun 2011 mencatat jumlah penduduk usia kerja (penduduk berumur 15 tahun ke atas) mencapai lebih dari 163 ribu orang. Lebih dari 111 ribu orang merupakan angkatan kerja, dan lebih dari 51 ribu orang bukan merupakan bukan angkatan kerja. Jumlah angkatan kerja tahun 2011 mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2010. Dari angkatan kerja tersebut terdapat 74.724 laki-laki dan 37.032 perempuan. Selanjutnya dari angkatan kerja tersebut terdapat sebanyak 103.754 orang yang bekerja, dan 8.005 orang dengan status pengangguran terbuka (termasuk yang sedang mencari pekerjaan).
Sedangkan dari kategori bukan angkatan kerja tercatat lebih dari 9 ribuan orang yang bersekolah, 35 ribuan orang mengurus rumah tangga, dan 7 ribuan orang melakukan kegiatan lainnya. Pada tahun 2011, sektor pertanian merupakan sektor yang paling dominan menyerap tenaga kerja yaitu sebesar 48 persen, terjadi penurunan dibanding tahun 2010. Sedangkan sektor yang menyerap tenaga kerja terkecil sebesar 4,89 persen adalah sektor industri, terjadi penurunan dibanding tahun 2010.
TRANSMIGRASI
Kabupaten Luwu Timur merupakan salah satu daerah tujuan transmigrasi di Propinsi Sulawesi Selatan. Ada lima Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) yang terdapat di Kabupaten Luwu Timur diantaranya di Kecamatan Malili dan Kecamatan Towuti. Para transmigran yang ada di ketiga UPT tersebut berasal dari beberapa daerah antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB/ Bali, Ambon, Poso, Luwu Utara, Timor Timur, dan D.I. Yogyakarta.
administrator
Dec 11|14:00
keadaan-peduduk2016Berdasarkan Luwu Timur Dalam Angka Tahun 2017 Badan Pusat Statistik (BPS) Luwu Timur, Penduduk Kabupaten Luwu Timur berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2016 sebanyak 281.822 jiwa yang terdiri atas 144.912 jiwa penduduk laki-laki dan 136.910 jiwa penduduk perempuan. Dibandingkan dengan proyeksi jumlah penduduk tahun 2015, penduduk Luwu Timur mengalami pertumbuhan sebesar 2,25 persen. Sementara itu besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2016 penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan sebesar 105,84.
Kependudukan2017Kepadatan penduduk di Kabupaten Luwu Timur tahun 2016 mencapai 41 jiwa/km2. Kepadatan Penduduk di kecamatan cukup beragam dengan kepadatan penduduk tertinggi terletak di kecamatan Tomoni Timur dengan kepadatan sekitar 285 jiwa/km2 dan terendah di Kecamatan Towuti sebesar 16 jiwa/Km2.
Berdasarkan Luwu Timur Dalam Angka Tahun 2014 Badan Pusat Statistik (BPS) Luwu Timur, Jumlah penduduk Kabupaten Luwu Timur berdasarkan data desa tahun 2013 mencapai jumlah 257.523 jiwa dengan jumlah rumah tangga sebanyak 65.147 rumah tangga. Rata-rata jumlah jiwa setiap rumah tangga sebanyak 4 jiwa. Kecamatan yang paling banyak jumlah penduduknya adalah Kecamatan Malili sebesar 39.566 jiwa kemudian Kecamatan Burau dengan 34.346 jiwa dan Kecamatan Towuti sebanyak 33.427 jiwa.
Pada Tahun 2013 tercatat kepadatan penduduk Kabupaten Luwu Timur sebesar 40 jiwa per km². Kecamatan yang paling padat adalah Kecamatan Tomoni Timur dengan kepadatan 289 jiwa per km². Sedangkan Kecamatan yang memiliki kepadatan terendah adalah Kecamatan Wasuponda dan Mangkutana sebesar masing-masing 17 jiwa per km².
Secara umum jumlah penduduk laki-laki lebih besar dibandingkan perempuan, terlihat dengan rasio jenis kelamin (sex ratio) penduduk Luwu Timur sebesar 105,61 yang artinya setiap 100 perempuan di Luwu Timur terdapat sekitar 106 laki-laki. Rasio jenis kelamin tertinggi terdapat di Kecamatan Wasuponda yaitu sebesar 115,05 dan rasio jenis kelamin terendah di Kecamtan Mangkutana yaitu 100,61.
Berdasarkan Luwu Timur Dalam Angka Tahun 2013 Badan Pusat Statistik (BPS) Luwu Timur, Jumlah penduduk Kabupaten Luwu Timur berdasarkan data desa tahun 2012 mencapai jumlah 269.734 jiwa dengan jumlah rumah tangga sebanyak 63.068 rumah tangga. Rata-rata jumlah jiwa setiap rumah tangga sebanyak 4 jiwa. Kecamatan yang paling banyak jumlah penduduknya adalah Kecamatan Malili sebesar 37.656 jiwa kemudian Kecamatan Burau dengan 34.050 jiwa dan Kecamatan Towuti sebanyak 31.425 jiwa.
Pada Tahun 2012 tercatat kepadatan penduduk Kabupaten Luwu Timur sebesar 39 jiwa per km². Kecamatan yang paling padat adalah Kecamatan Tomoni Timur dengan kepadatan 287 jiwa per km². Sedangkan Kecamatan yang memiliki kepadatan terendah adalah Kecamatan Wasuponda dan Mangkutana sebesar masing-masing 16 jiwa per km².
Secara umum jumlah penduduk laki-laki lebih besar dibandingkan perempuan, terlihat dengan rasio jenis kelamin (sex ratio) penduduk Luwu Timur sebesar 106,46 yang artinya setiap 100 perempuan di Luwu Timur terdapat sekitar 106 laki-laki. Rasio jenis kelamin tertinggi terdapat di Kecamatan Wasuponda yaitu sebesar 114,30 dan rasio jenis kelamin terendah di KecamatanWotu yaitu 99,28.
Berdasarkan Luwu Timur Dalam Angka Tahun 2012 Badan Pusat Statistik (BPS) Luwu Timur, Jumlah penduduk Kabupaten Luwu Timur (kondisi Desember 2011) berdasarkan data yang ada di desa mencapai jumlah 266.532 jiwa dengan jumlah rumah tangga sebanyak 60.416 rumah tangga.
Penyebaran penduduk di tiap kecamatan kurang merata. Kecamatan yang paling banyak jumlah penduduknya adalah Kecamatan Malili sebesar 36.625 jiwa. Pada Tahun 2011 Kabupaten Luwu Timur mempunyai kepadatan penduduk 61 jiwa per km². Kecamatan yang paling padat adalah Kecamatan Tomoni Timur dengan kepadatan 285 jiwa per km².
Secara umum jumlah penduduk laki-laki lebih besar dibandingkan perempuan, terlihat dengan rasio jenis kelamin (sex ratio) penduduk Luwu Timur sebesar 106,55 yang artinya setiap 100 perempuan di Luwu Timur terdapat sekitar 107 laki-laki.
KEANGGOTAAN DPRD LUWU TIMUR
administrator
Aug 27|12:00
Ketua DPRD Kab. Luwu Timur
Amran Syam, SH
Wakil Ketua I DPRD Kab. Luwu Timur
H. M. Siddiq BM, SH
Wakil Ketua II DPRD Kab. Luwu Timur
Aris Situmorang, SE
Read more: KEANGGOTAAN DPRD LUWU TIMUR
ALAT KELENGKAPAN DPRD LUWU TIMUR
administrator
Aug 27|12:00
Alat kelengkapan DPRD Kabupaten Luwu Timur pada masa bhakti 2014-2019 yang diatur dalam Keputusan DPRD tentang Peraturan Tata Tertib DPRD Kabupaten Luwu Timur, terdiri dari :
Pimpinan DPRD
Komisi-Komisi
Badan Kehormatan
Panitia-Panitia
Read more: ALAT KELENGKAPAN DPRD LUWU TIMUR
DASAR, KEDUDUKAN DAN TUGAS DPRD LUWU TIMUR
administrator
Jan 10|08:22
Pasal 18 Undang - Undang Dasar 1945 menjadi dasar pembentukan daerah berikut aparat - aparat pelaksanaanya, yang salah satu unsur pentingnya ialah adanya semacam Badan Perwakilan Daerah yang dalam perkembangannya menjelma menjadi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) seperti sekarang ini. Pasal 18 Undang - Undang 1945 dan penjelasannya merupakan landasan / dasar hukum pembentukan Pemerintah Daerah yang akan diatur lebih lanjut dengan undang - undang.
Read more: DASAR, KEDUDUKAN DAN TUGAS DPRD LUWU TIMUR
HAK DAN KEWAJIBAN DPRD LUWU TIMUR
administrator
Jan 10|08:20
Hak dan Kewajiban DPRD Kabupaten Luwu Timur di atur dalam Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 009/DPRD-LT/V/2006 tentang Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Luwu Timur, sebagai berikut :
Read more: HAK DAN KEWAJIBAN DPRD LUWU TIMUR
KEGIATAN DPRD KAB. LUWU TIMUR
administrator
Jan 10|08:15
Di dalam Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa DPRD sebagai Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah adalah unsur Pemerintahan Daerah sebagai wahana untuk melaksanakan Demokrasi berdasarkan Pancasila dan Undang - Undang Dasar 1945 dan sebagai Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah berkedudukan sejajar dan menjadi mitra Pemerintah Daerah.
Read more: KEGIATAN DPRD KAB. LUWU TIMUR
Dilihat dari jumlah industri di Kabupaten Luwu Timur, jumlahnya semakin berkurang dalam lima tahun terakhir, pada tahun 2010, jumlah industri pengolahan sebanyak 318 industri, jumlah ini terus mengalami penurunan hingga 123 industri pada tahun 2014.
Industri kayu dan barang-barang dari kayu di Kabupaten Luwu Timur pada tahun 2010 sebanyak 137 industri, namun pada tahun 2014, industri kayu hanya berjumlah 12 industri. Industri makanan, minuman dan tembakau pada tahun 2010 sebanyak 16 industri dan mengalami peningkatan pada tahun 2014 sebanyak 51 industri.
Perindustrian-2015